Meminta hajat (kebutuhan) kepada penghuni kubur adalah syirik, bukan hanya kata Wahhabi tapi kata banyak Ulama yg bukan dr kalangan Wahhabi, di antaranya adalah:
Syaikh Muhammad Al-Fattani (seorang ulama hadits bermadzhab hanafi dari India) yg dijuluki sebagai "Rajanya Para Ahli Hadits" yang wafat tahun 1578 alias sebelum lahirnya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (tahun 1703). Beliau berkata di kitab beliau Majma' Bihar Al-Anwar 2/444:
فإن منهم من قصد بزيارة قبور الأنبياء والصلحاء أن يصلي عند قبورهم ويدعو عندها ويسألهم الحوائج، وهذا لا يجوز عند أحد من علماء المسلمين، فإن العبادة وطلب الحوائج والاستعانة حق لله وحده
"Di antara para peziarah ada yg bertujuan shalat dan berdoa di kuburan para nabi dan orang2 shalih serta meminta kebutuhan dari mereka. Perbuatan ini tidak dibolehkan oleh seorang ulama pun karena ibadah dan meminta kebutuhan dan pertolongan hanya hak Allah".
Syaikh Muhammad Al-Fattani wafat dibunuh karena pengingkaran beliau terhadap bid'ah-bid'ah yang ada di daerah beliau.
Oya, utk yg belum tahu aja, India sejak ratusan tahun lalu merupakan "sarangnya" para ulama ahli hadits walau nama ulama2 ahli hadits tsb ga terkenal bagi kita.
*** Pesan sponsor: mari belajar bahasa arab supaya kita bisa baca kitab2 ulama terdahulu (referensi primer) yg byk bgt belum diterjemahin ke bhs indo sehingga kita yakin bahwa aqidah kita ini bukan aqidah wahhabi tp aqidah yg shahih (benar) yg dibangun di atas al-quran, as sunnah, dan ijma' (kesepakatan ulama).
Al akh fandi Satia