Kekufuran mempunyai pokok dan dan cabang, sebagaimana keiman mempunyai pokok dan cabang.
Tidaklah layak kita menghukumi siapa yang melakukan satu dari cabang kekufuran kita namakan seorang kafir walaupun yang dilakukan adalah kekufuran, dan orang yang melakukan satu dari cabang dari keimanan tidaklah dinamakan seorang muslim walaupun dia telah melakukan dari keimanan.
Sebagaimana seseorang menguasai bagian dari bidang ilmu dan tidaklah kita katakan seorang yang alim, dan seseorang mengetahui satu bagian dari ilmu fiqih dan kesehatan tidaklah kita katakan seorang yang faqih dan seorang dokter.
Faedah dauroh bersama
Syeikh Basim Bin Faishol Al-Jabiroh حفظه الله
Ustadz abu ubaidillah al kubary