Jumat, 19 Januari 2024

KEADILAN ISLAM DAN KECURANGAN DEMOKRASI

KEADILAN ISLAM DAN KECURANGAN DEMOKRASI

Sesungguhnya nikmat terbesar yang Alloh anugerahkan kepada umat manusia bahwa Alloh telah mengutus penutup para dan Nabi dan para Rasul Muhammad ( dengan risalah yang sempurna, universal, dan berlaku hingga hari kiamat, Alloh berfirman :  

( الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا( 

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian ni`mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagi kalian  ( Al-Maidah : 3 ).

Maka risalah yang dibawa oleh Rasulullah ( adalah bersifat universal berlaku di semua zaman dan tempat, Alloh ( berfirman:

 قل يا أيها الناس إني رسول الله إليكم جميعا

 Katakanlah: “Hai manusia Sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu semua,  ( Al-Araf : 158 ).

Al-Imam Ibnu Katsir berkata :  Alloh berfirman kepada Nabi dan RasulNya Muhammad (  Katakanlah  Wahai Muhammad  Wahai manusia  ini ditujukan kepada manusia berkulit merah dan hitam, orang-orang Arab dan orang-orang Ajam  Sesungguhnya aku adalah rasul bagi kalian semuanya  yaitu seluruh kalian, dan ini adalah kemuliaan dan keagungan Nabi ( bahwa dia adalah penutup para nabi dan bahwasanya dia diutus kepada manusia semuanya  ( Tafsir Ibnu Katsir 2/311 ).

Dan Alloh ( berfirman:

 و أوحي إلي هذا القرآن لأنذركم به و من بلغ

“ dan Al Quran Ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia Aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya)  ( Al-Anam : 19 ). 

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sadi berkata :  Maka Al-Quran ini di dalamnya terdapat peringatan bagi kalian, wahai yang diajak bicara dan setiap orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya) hingga hari kiyamat  ( Tafsir As-Sadi hal. 381 ).

Maka barangsiapa yang mengikuti risalah Muhammad ( maka akan mendapatkan petunjuk kebahagiaan di dunia dan akhirat dan sebaliknya barangsiapa yang tidak mau mengambil risalah Muhammad ( maka dia akan berada di dalam kegelapan, kebinasaan, dan kerugian.

Dan yang sangat disayangkan justru banyak dari kaum muslimin sendiri yang tidak mau mengikuti risalah Muhammad ( dan bahkan lebih memilih kegelapan dan kebinasaan musuh-musuh Islam seperti demokrasi yang merupakan produk orang-orang kafir yang mengandung mafsadah yang banyak sekali baik di dunia maupun di akhirat.

Insya Alloh dalam bahasan ini akan kami paparkan timbangan syar’i terhadap demokrasi dengan banyak menukil dari risalah Syaikhuna Al-‘Allamah Abdul Muhsin bin Hamd Al-‘Abbad yang berjudul Al-‘Adlu fi Syari’atil Islam wa Laisa Fi Demokratiah Al-Maz’umah cetakan pertama tahun 1426 H.
ustadz arif fathul ulum 
https://ariffathululum.wordpress.com/2018/06/25/keadilan-islam-dan-kecurangan-demokrasi/?fbclid=IwAR24V08Hdvaa_kj6Z5jQwrXcmN2Z5V4NIf1_260Q6D5xJiEF_E1IVoHIRxc