Salah seorang profesor ushul fiqih universitas al Imam ibnu Su'ud DR Akram Uzayqan berkata :
Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kita agar kita tidak fanatik kepada siapapun meskipun dia adalah seorang ulama dengan tidak meninggalkan sikap penghormatan dan adab kepada mereka.
Dan asy Syaikh Uzaiqan memberikan isyarat bahwa membela kehormatan ulama adalah wajib, akan tetapi tidak dengan sikap yang berlebihan atau fanatik kepada mereka.
Beliau menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang yang fanatik kepada seorang ulama kemudian membela ulama tersebut meskipun telah melakukan kesalahan dengan seseorang yang mencela ulama dengan cara berlebihan.
Beliau memberikan catatan bahwasanya sikap pertengahan dan adil adalah dengan menyebutkan sifat-sifat baik dari ulama tersebut dan tetap menjelaskan kesalahannya jika memang ada.
Membedakan antara memposisikan ulama tersebut sesuai dengan kedudukannya dengan sikap berlebihan dalam menyanjung dan fanatik kepada mereka.
Sikap fanatik dengan mengangkat seorang ulama dan menyanjungnya secara berlebihan dari ulama selainnya dalam perkara kedudukan dan ilmu, bahwa ulama tersebut lebih berhak untuk diikuti dari selainnya, dengan mengesampingkan kritikan atau celaan orang yang mengkritik yang dia ada kesalahan di dalamnya.
Asy Syaikh Uzaiqan memberikan peringatan kepada siapa saja yang taqlid kepada seorang ulama meskipun ulama tersebut melakukan kesalahan, karena hal tersebut adalah menyelisihi manhaj kitab dan sunnah.
Ustadz Muhammad nasuha