Rizki paling besar dari Allah
——
Syaikh Shalih Al Ushaimi ketika mensyarh firman Allah,
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku..
Beliau mengatakan, bahwa disini tersirat pesan bahwa ada hubungan antara rizki dan ibadah..
Kesempurnaan Rizki bergantung pada Kesempurnaan Ibadah..
“Lalu bagaimana dengan orang-orang fakir yang ahli ibadah, namun mereka terlihat serba kekurangan”
Beliau menyebutkan, meskipun mereka secara dzahir terlihat kekurangan, namun mereka diberikan Allah Rizki berupa keimanan dan sifat khudhu’ pada hati-hati mereka yakni senantiasa menyerahkan setiap urusan mereka kepada Allah yang kemudian mereka ridho terhadap segala taqdir yang ditentukan oleh Allah kepada mereka.
Dan rizki ini tak diberikan kepada kebanyakan manusia yang mereka memiliki kendaraan dan juga pakaian2 yang indah.
Dan sebaik-baik manusia adalah yang tidak hanya perhatian pada rizki-rizki yang bisa di indera saja. Karena ada rizki yang lebih besar dari itu yaitu Rizki pada Hati dan Arwah.
Seseorang bilamana telah di rizkikan Allah ibadah, berlezat-lezatan dengan keimanan, ilmu yang bermanfaat serta amal shalih,
Maka inilah sebesar-besar rizki dari sisi Allah
Ustadz Indra Zulfi