Kamis, 17 Juni 2021

KURBAN/UDHIYAH SYIAR ISLAM YANG AGUNG*Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah :

*KURBAN/UDHIYAH SYIAR ISLAM YANG AGUNG*

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah :
"Sungguhlah ibadah Kurban/Udhiyah termasuk salah satu diantara sekian syiar Islam yg paling agung. Yaitu sembelihan disetiap negeri dan sembelihan yang disertai dengan ibadah shalat, sebagaimana termaktub dalam firman Allah taala :

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

"Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidup dan matiku hanya bagi Allah Rabb semesta alam." (Al-An'am : 163)

Dan juga di dalam firman Allah :

"Maka dirikanlah shalat demi Rabb-mu dan berkurbanlah." (Al-Kautsar : 2)

Allah taala memerintahkan untuk berkurban sebagaimana Allah taala memerintahkan untuk mendirikan shalat.

Allah subhanahu wataala berfirman :

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syari’atkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada mereka, maka Ilahmu ialah Ilah Yang Mahaesa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)."

Dan firman-Nya :

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُم مِّن شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ 

"Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur." (Al-Hajj : 36)

Dan juga Allah taala berfirman :

لَن يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ 

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (Al-Hajj : 37)

Ibadah Kurban adalah bagian dari agama Ibrahim alaihis salam yang mana kita diperintahkan untuk mengikuti agama tersebut. Dan disinilah juga dikisahkan perihal kisah penyembelihan anak Ibrahim alaihis salam, lalu bagaimana bisa dibolehkan bagi kaum muslimin meninggalkan ibadah ini hingga tidak seorangpun dari mereka melakukannya ?
Pengabaian seluruh kaum muslimin akan ibadah ini lebih berat (dosanya) dari pada pengabaian ibadah haji dalam beberapa tahun.

Sehingga dapat dikatakan bahwa sesungguunya hukum ibadah haji adalah fardhu kifayah, karena merupakan salah satu syiar Islam. Ibadah Kurban pun demikian pada hari raya Iedul Adha. Bahkan ibadah Kurban ini dikerjakan di setiap negeri bersamaan dengan shalat 'Ied. Yang dengan begitu akan tampak lah perhambaan kepada Allah dan dzikir kepada-Nya, sembelihan dan pengurbanan hanya kepada-Nya yang tidak tampak dari ibadah Haji, sebagaimana halnya dzikir kepada Allah tampak dengan takbir pada hari-hari Raya Ied."

_Dikutip dari Majmu' al Fatawa 23/162-163_
Ustadz Rizky ar