IJMA' AHLUSSUNNAH TENTANG PENETAPAN SIFAT-SIFAT ALLAH SESUAI ZHAHIRNYA
Imam Ibnu Abdil Barr (wafat 463 H) rahimahullahu berkata:
- Ahlussunnah sepakat untuk mengikrarkan semua sifat-sifat Allah yang tercantum di dalam Al-Quran dan As-Sunnah (hadits yang shahih), mengimaninya dan memahaminya sesuai dengan hakikat/zhahirnya bukan majaz. Akan tetapi mereka tidak membagaimanakan sedikitpun dari sifat-sifat tersebut dan tidak membatasinya dengan sifat tertentu.
- Adapun ahlul bid'ah dari kalangan kelompok Jahmiyah, Mu'tazilah dan Khawarij, mereka mengingkari sifat-sifat Allah dan tidak memahaminya sesuai dengan hakikatnya. Dan mereka menuduh (Ahlussunnah) yang menetapkan sifat-sifat Allah dengan tuduhan Musyabbih (menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya). Sedangkan menurut (Ahlussunnah) yang menetapkan sifat-sifat Allah mereka adalah Mu'aththil (yang meniadakan) Dzat yang disembah.
- Yang benar adalah apa yang dikatakan oleh yang mengikuti Al-Quran dan Sunnah Rasulullah ﷺ yaitu para imam ahlussunnah wal jamaah (yang menetapkan semua sifat-sifat Allah tanpa menyerupakannya dengan sifat makhluk, tanpa membagaimanakannya, tanpa menyelewengkan maknanya dan tanpa menafikannya). Alhamdulillah
(At-Tamhid 3/285 oleh Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullahu cetakan pertama tahun 1420 H/2000 M Dar Ihya' At-Turats Al-Arabi)