TAFSIR RINGKAS QS. AL-IKHLAS (1-4)
-[1]- Allah - Ta'ala - berfirman,
قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾
" Katakanlah (Muhammad) Dia lah Allah Yang Maha Esa. "
⚫ TAFSIR : " Dialah Yang Satu dan Satu-Satunya, Yang Maha Esa (Tunggal), (Dzat) yang tidak ada yang sebanding ataupun yang sepadan dengan Nya. Tidak di sematkan penetapan secara mutlak lafazh أَحَدٌ (Dzat Yang Maha Esa) kecuali hanya kepada Allah, karena Dia Maha Sempurna dalam semua sifat & perbuatan Nya. "
[Tafsir Alquran Al Azhim (8/527-528), Imam Ibn Katsir - Rahimahullah -, tahqiq : Samii bin Muhammad as Salaamah, cet. Dar Thaybah]
-[2]-
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾
" Allah tempat meminta segala sesuatu. "
⚫ TAFSIR : Berkata Zajjaj, " Sayyid (Sang Raja) yang berada di puncak keluhuran, kemuliaan, dan keagungan. Tidak ada sayyid (Raja) yang berada di atas Nya. "
[Fathul Qadir (hal.2119), Imam Syaukani - Rahimahullah -, cet. Muassasah Risalah]
-[3]-
لَمۡ یَلِدۡ وَلَمۡ یُولَدۡ (٣) وَلَمۡ یَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ (٤)
" (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. " [3] " Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. " [4]
⚫ TAFSIR : " Dialah Dzat yang disembah dengan benar, bukan termasuk yang dilahirkan lalu musnah, dan tidak juga termasuk perkara baru yang tadinya belum ada, lalu menjadi sesuatu yang ada. Bahkan Dia الأَوَّلُ (awal) yang tidak ada sebelum Nya sesuatu apapun, dan Dia juga الآخِرُ (akhir) yang tidak ada sesudah Nya sesuatu apapun juga. Tidak ada yang sekufu (sebanding) dengan Nya baik dalam nama-nama Nya, sifat-sifat Nya, juga perbuatan-perbuatan Nya. "
[Tafsir Juz Amma (hal.268), Syaikh Masa'id Sulaiman Ath-Thayyar, cet. Dar Ibn Hazm]
✍🏻 Ragil Juliantoro