Pada suatu zaman tertentu dahulu, kata Imam Ibnu Mahdi, imam² rujukan umat Islam ada 4: Hammad bin Zaid di Bashrah, Sufyan Ats-Tsawri di Kufah, Malik di Hijaz, dan Al-Awza‘i di Syam.
Sekte Jahmiyyah dan keturunannya melabel keempat imam besar ini sebagai mujassimah atau musyabbihah, karena salah satu i‘tiqad mereka adalah Allah berada di atas langit. Sehingga Imam Sufyan Ats-Tsawri menyebutkan bahwa tanda pengikut Jahm adalah melabel Ahlussunnah sebagai mujassimah/musyabbihah. Bahkan tidak hanya melabel, tapi juga mem-bully keempat imam besar tsb dan para pengikutnya, bil-makna mirip seperti bully-an dalam SS dibawah ini.
Jikalau zaman dahulu masih ada keempat imam besar tsb dan para aimmah Ahlussunnah lainnya yang membela Akidah Ahlussunnah wal-Jamaah, sekarang ujian bagi kita menghadapi fitnah yang mirip meski tak sama seperti zaman dahulu. Bagaimana caranya?
Salam Pertanyaan,
Alfan Edogawa