Sabtu, 13 Februari 2021

Mengapa Allah Ta'ala menyamakan Dunia dengan Air..?

Mengapa Allah Ta'ala menyamakan Dunia dengan Air..?
‏لماذا شبه الله الدنيا بالماء ؟ 
فائدة جليلة وجميلة للإمام القرطبي - رحمه الله- حين قال : “لماذا شبّه الله - سبحانه - الدّنيا بالماء” عند قوله تعالى : “واضرب لهم مثَلَ الحياة الدنيا كماءٍ أنزلناه من السّماء ” .
قال الحكماء : شبّه الله - سبحانه وتعالى - الدُّنيا بالماء : 
١/ ﻷنّ الماء ﻻ يستقرّ في موضع، كذلك الدُّنيا ﻻ تبقى على حالٍ واحدة .
٢/ وﻷنّ الماء يذهب وﻻ يبقى، فكذلك الدنيا تفنى ولاتبقى.
٣/ وﻷنّ الماء ﻻ يَقدر أحدٌ أن يدخلَه وﻻ يبتلّ ، وكذلك الدُّنيا ﻻ يسلم أحدٌ من فتنتها وآفتها .
٤/ وﻷنّ الماء إذا كان بقدرٍ كان نافعًا مُنبتًا، وإذا جاوز المقدار كان ضاراًّ مُهلكًا، وكذلك الدُّنيا الكفافُ منها ينفع، وفضولُها يضرّ “.
والله اعلم
الجامع ﻷحكام القرآن للقرطبي ( 289/13)..

Faedah yang sangat indah dan mulia dari Imam Al Qurtubi (Ahli Tafsir) ketika beliau berkata:
"Mengapa Allah Ta'ala menyerupakan Dunia dengan Air di dalam Firman Nya:

وَٱضۡرِبۡ لَهُم مَّثَلَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا كَمَآءٍ
"Dan buatkanlah untuk mereka (manusia) perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air" (Surat Al-Kahfi 45)

Telah berkata Ulama yang bijak : Allah Ta'ala menyerupakan Dunia dengan Air karena :
1. Air tidak bisa berhenti di sebuah tempat, demikian juga Dunia tidak akan kekal dan tetap dalam satu keadaan.
2. Air akan pergi dan hilang, demikian Dunia akan hilang dan tidak kekal.
3. Air tidak akan mampu semua orang untuk masuk ke dalamnya dan tidak basah, demikian juga Dunia tidak ada seorang pun yang masuk ke dalamnya kecuali pasti akan terfitnah dan tertimpa kerusakannya.
4. Air jika kadarnya pas maka akan bermanfaat dan bisa menumbuhkan namun jika takaran nya berlebih maka akan merusak dan membinasakan, demikian juga Dunia takaran yang cukup adalah manfaat dan takaran yang berlebih adalah kebinasaan" 
(Jami' Li Ahkamil Qur'an : 13 / 289)
Ust Abul abas thobroni