Dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diteriaki sebagai sahir (penyihir), majnun (orang gila), sya'ir (penyair), kadzdzab (pendusta), abtar (orang yang terputus), dll.
Tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
ورفعنا لك ذكرك
"Dan Kami tinggikan bagimu sebutan namamu." [Surat asy-Syarh: 4]
Yang merendahkan dan meninggikan itu adalah Allah, bukan manusia.
Faidah Syaikh al-Ma'sharawiy
Ustadz Dr Andi oktavian Latief