Kamis, 07 Mei 2020

kisah Syaikh Albani dan orang yg mengetahui ilmu ghoib

Saya jadi teringat kisah lainnya: Suatu hari ada seorang yang mengetahui ilmu gaib mendatangi Syaikh al-Albani (rahimahulllah) dan mengajaknya berdebat. 

“Baiklah,” kata Syaikh al-Albani, “tapi dengan satu syarat.” 

“Apa syaratnya?” tanya orang tersebut. 

“Bagaimana mungkin engkau mengklaim tahu ilmu gaib tapi tidak tahu persyaratanku?!” sanggah Syaikh al-Albani. 

Perdebatan pun selesai sedemikian cepat. 

[Kisah ini dituturkan antara lain oleh Syaikh Washiyyullah ‘Abbas. Link-nya dapat dilihat pada bagian komentar.] 

* * * * * 

Nabi (shallallahu ‘alayhi wa sallam) bersabda, 

من أتى كاهنا أو عرافا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد صلى الله عليه وسلم

“Siapa yang mendatangi peramal atau paranormal lalu membenarkan ucapannya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada (Nabi) Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam.” [HR Ahmad, al-Hakim, dll, dengan sanad yang valid.] 

08/05/2020 
Adni Abu Faris