Minggu, 08 Maret 2020

BUMI ITU BULAT CUMA TAMPAK DATAR

BUMI ITU BULAT CUMA TAMPAK DATAR

Berkata Syeikh Al Munajed hafidzohullôh :

أجمع أهل العلم على كروية الأرض ، ودل على ذلك كتاب الله تعالى ، كما في قوله عز وجل : ( يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ) الزمر/5 .
ولكنها في أعين الناظرين مسطحة ؛ لأنها كبيرة الحجم ، وظهور كرويتها لا يكون في المسافات القريبة ، فهي بحسب النظر مسطحة ، لكنها في جملتها كروية . 

Para ulama telah melakukan ijmak (konsensus) bahwa bumi adalah bulat, pendapat tersebut berdasarkan al Qur’an, sebagaimana firman Allah:

يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ (سورة الزمر: 5) .

“Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam”. (QS. Az Zumar: 5)

Hanya saja seakan tampak datar dan terhampar; karena bentuknya sangat besar, bentuk bulatnya tidak tampak melalui jarak dekat, sehingga terlihat datar, namun secara umum bumi adalah bulat.

Ulama Lajnah Daimah pernah ditanya: 

هل الأرض كروية أو مسطحة ؟

“Apakah bumi itu bulat atau datar?”

Mereka menjawab: 

فأجابوا : " الأرض كروية الكل مسطحة الجزء " . انتهى من "فتاوى اللجنة الدائمة" (26/ 414) .

“Bumi secara keseluruhan adalah bulat, namun datar ketika dilihat sebagian”. (Fatawa Lajnah Daimah: 26/414).

Ibnu Utsaimin –rahimahullah- berkata: 

" لو قال قائل: إن الله عز وجل أخبر أن الأرض قد سطحت، قال: ( وإلى الأرض كيف سطحت) الغاشية/ 20 ، ونحن نشاهد أن الأرض مكورة ، فكيف يكون خبره خلاف الواقع ؟
فجوابه : أن الآية لا تخالف الواقع ، ولكن فهمه خاطئ إما لقصوره أو تقصيره ، فالأرض مكورة مسطحة ، وذلك لأنها مستديرة ، ولكن لكبر حجمها لا تظهر استدارتها ، وحينئذ يكون الخطأ في فهمه، حيث ظن أن كونها قد سطحت مخالف لكونها كروية " انتهى من "مجموع فتاوى ورسائل العثيمين" (8/ 644) .
“Jika ada seseorang yang berkata: Sesungguhnya Allah –subhanahu wa ta’ala- telah mengabarkan bahwa bumi adalah datar (terhampar) dalam firman-Nya:

“Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?”. (QS. al Ghasyiyah: 20)

Kami menyaksikan bahwa bumi adalah bulat, bagaimana mungkin berita dari Allah bertentangan dengan realita ?!. Maka jawabannya adalah: Bahwa ayat tersebut tidak bertentangan dengan realita, namun pemahamannya yang salah karena ketidaktahuannya atau tidak mau belajar. Sebenarnya bumi itu bulat dan datar, yaitu: bulat seperti bola tetapi karena bentuknya besar maka tidak nampak bulatnya, disinilah letak kesalahfahamannya, hingga menyangka bahwa bumi telah terhampar datar bertentangan dengan kenyataan bahwa sebenarnya adalah bulat”. (Majmu Fatawa wa Rasail Utsaimin: 8/644)

Sumber : https://islamqa.info/ar/answers/201530/%

AFM