Musik Bukan Nutrisi Bagi Hati, Akal dan Telinga Anak.
Hati-hati dengan kebiasaan anak mendengarkan musik. Tidak kah orang tua sedih sekiranya anak asing dan enggan dengan Alquran dan hadist?
___
Sibukkan anak-anak dengan Al-Qur'an dan hadits. Tak lain agar iman di hatinya semakin bersemi. Jangan sibukkan dengan lagu dan musik. Itu bukan nutrisi bagi telinga dan jiwanya.
Imam asy-Syafi'iy rahimahullah berkata:
"Jika engkau menginginkan keshalehan/kebaikan hatimu, anakmu, saudaramu atau siapa saja yang engkau kehendaki keshalehannya, maka tempatkan ia di majelis/taman Al-Qur'an dan -jadikan ia- bersahabat dengan Al-Qur'an. Allah akan memperbaiki -hal ikhwal- dia itu baik dia menghendaki hal tsb atau enggan." (Hilyatul Auliya li Abi Nu'aim)
Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:
"Para salaf itu, jika anak mereka tumbuh, mereka akan menyibukkan anaknya itu dengan hafalan Al-Qur'an dan mendengarkan hadits. Karena itu, kokohlah iman di hati anak tsb." (Shaid al-Khathir)
Ustadz Yani Fahriansyah