Pertanyaan Syekh Ali Yang Langka.
============================
Kisah singkat ini udh lama pingin ana posting, tapi wallohu a'lam entah apa kendalanya, gagal-gagal truus...
Kisah ini terjadi saat seminar di Batu - Malang beberapa tahun lalu, Assyekh pernah menanyakan sebuah pertanyaan yang langka menurut ana.
Beliau menanyakan pertanyaan ini karna terkait dengan sebuah permasalahan yg ditanyakan oleh peserta seminar.
Seperti biasa, seminar tahunan itu dihadiri oleh 400an Dai dan Khotib Salafiyyiin se-Indonesia. Pesertanya digilir.
Semua bercampur dan berbaur di satu ruangan; dari yang senior sampai junior, dari yang Doktor sampai yang non Ijazah. Tidak ada kesenjangan sama sekali, mereka dikumpulkan oleh Rasa Cinta Karna Alloh.
Ada Ahli Qiroah, ada Ahli Hadits, ada Ahli Fiqih, ada Ahli Ushul, Aqidah, Dakwah dll...
Seminar di villa "berbintang" tersebut seluruh pembiayaannya dibiayai oleh Para Dermawan Indonesia, jazamullohu khaeron...
Seminar itu selain sebagai ajang menge "cash" ilmu Para Da'i, juga sebagai ajang silaturrahmi dan berbagi pengalaman di Medan Dakwah. Ana sendiri dapet Tips Jitu Ta'addud yaa dari kumpul-kumpul di meja makan saat seminar ini, ehm...
Kembali ke Judul Pembahasan, begitu Assyekh memaparkan jawaban dari pertanyaan yg bertulis di secarik kertas tsb, keluarlah sebuah pertanyaan yang bagi saya sangat langka, Assyekh bertanya:
"Siapa diantara kalian yg bekerja di pemerintahan?".
Mendengar pertanyaan tersebut ana dan banyak peserta lain mengangkat leher melihat-lihat siapa yg jadi PNS.
Ternyata tidak ada satupun yg angkat tangan.
Assyekh mengulang pertanyaannya:
"Satupun tidak ada yang jadi Pegawai Pemerintahan diantara kalian ini?".
Ternyata tidak ada satupun dari Peserta Seminar yg PNS.
Kemudian Assyekh menutupnya dengan mengatakan:
"Masyaalloh...". Memuji ke-waro'an Para Da'i.
Ana langsung berpikir; ini para peserta ini berijazah S1, S2 dan S3 rata-rata Timur Tengah. Selain ber-Ijazah Sakral mereka rata-rata etos kerjanya militan. Makanya, sekiranya mereka daftar CPNS ana yakin 99,999% mereka diterima, tapi ternyata bukan itu mimpi mereka.
Ber-PNS bukan hal yang terlarang, bukan, sama sekali bukan, tapi ternyata bukan itu yang mereka pilih, bukan itu yg mereka idam-idamkan, bukan itu cita-cita mereka, ternyata yang mereka inginkan, harapkan, yang menjadi Pelipur Lara mereka adalah duduk di Masjid-masjid mengajarkan manusia agama mereka, mengajar mereka Tauhiid, Sunnah, menghindarkan mereka dari Syirik, Bid'ah, Khurafaat dan penyeru-penyerunya.
Sudah berapa banyak manusia kembali kepada agamanya dengan sebab dakwah mereka, berapa banyak mereka akhirnya paham Hakekat Islam dengan sebab penjelasan mereka, berapa banyak mereka merasakan manis dan indahnya Islam dengan sebab didikan mereka...
Alangkah mulianya mereka dan cita-cita mereka...
Ya Alloh jagalah mereka...
Muliakan mereka di Dunia dan Aherat...
Jagalah ke-Ikhlasan mereka...
Balaslah kebaikan mereka, Ya Alloh, dengan sebaik-baik balasan...
Kumpulkan kami dan mereka di dalam Syurga-Mu yang tertinggi...
Allohumma Aamiiin..
Ust Abdullah husni