Ibnu Mas'ud Radhiyallahu Anhu berkata :
Dulu, orang orang diantara kami jika mempelajari sepuluh ayat (dari Al-Qur'an) tidak akan berpindah ke ayat yg lainnya sampai dia memahami makna dan mengamalkannya. ( Diriwayatkan oleh imam ahmad dalam Al musnad non23482)
Membaca Alquran tanpa memahami makna dan mengamalkan isi kandungannya, tidaklah di anggap "membaca" dengan sebenarnya. Oleh karena itu, fudhail bin iyadh Rahimakumullah Ta' ala berkata: Al Qur'an itu diturunkan semata mata untuk diamalkanm sedangkan manusia menyangka dengan cukup membaca Alqur'an, mereka telah mengamalkannya" diriwayatkan oleh Al aajuri dalam akhlaq hamalatul quran, hal. 41)
Jika Allah Ta'ala memuliakan hambaNya dengan ( memberikan Taufik agar dapat membaca, merenungkan makna, dan memaksa jiwa dalam mengamalkan Al quran, niscaya dia akan meraih kesucian jiwa
Diambil dari buku 10 kaidah penyucian jiwa penulis Prof Dr abdurrozzaq Al Badr
Penerjemah Dr Muhammad Saifudin hakim Msc